Selasa, 16 Agustus 2016

PRODUK USAHA GENTING DI DESA MENDALANWANGI

Jika berbicara mengenai masyarakat yang menempati suatu daerah, tentunya setiap masyarakat memiliki ciri khas tersendiri, begitupula dengan masyarakat Desa Mendalanwangi. Desa Mendalanwangi terletak di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang dengan kondisi geografis berupa dataran yang terletak pada sekitar 345 meter diatas permukaan laut. Wilayah Desa Mendalanwangi memiliki udara yang sejuk dan kondisi perairan yang baik  yang menjadi salah satu kelebihan Desa Mendalanwangi. Letak Desa Mendalanwangi tidak terlalu jauh dari jalan besar dan salah satu pasar di Kecamatan Wagir.


Masyarakat Desa Mendalanwangi memiliki mata pencaharian sebagai petani, peternak, buruh pabrik, buruh bangunan, pengrajin genteng, pns, pedagang, sopir dll. Namun mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan buruh. Dengan kelebihan keadaan geografis, Desa Mendalanwangi memiliki banyak potensi dalam hal perekonomian dan aspek lainnya. Beberapa potensi yang terdapat di Desa Mendalanwangi antara lain:
1.   Pengrajin Genteng
Beberapa masyarakat Desa Mendalanwangi merupakan pengrajin genteng. Salah satunya adalah Bapak Hadi. Luas tanah yang digunakan untuk membuat genteng ± 250 . Dalam pembuatan genteng Bapak Hadi memperkerjakan 2 orang yaitu pak sarpan dan istrinya. Satu hari Pak Sarpan bisa mencetak genteng 150 genteng.
v  Berikut adalah tahapan sebelum proses pembuatan genteng:
1)      Memilih bahan baku yaitu tanah liat ( lempung ) yang padat supaya hasil genteng bagus, tidak cepat retak atau pecah pecah.
2)      Memilih pasir yang halus sebagai bahan campuran, biasanya di ambil pasir sungai.
3)      Menyiapkan air sebagai bahan peleburan tanah liat ( lempung ).

v  Proses pembuatan genteng adalah sebagai berikut:
1)      Proses Pelembutan Tanah liat
Proses pelembutan atau peleburan tanah liat. Tanah liat, pasir dan air dileburkan secara manual di jadikan adonan yang lembut dan padat.  Hasil pelembutan ini sudah menjadi bentuk persegi empat dan siap untuk di cetak.
2)      Proses Pencetakan
Tanah liat yang sudah di lembutkan tadi dalam bentuk persegi empat di cetak melalui mesin press. Mesin press ini masih manul menggunakan tenaga manusia. Setelah pencetakan hasil dari cetakan genteng di alasi dengan alas Kayu persegi empat yang sebidang dengan Genteng, yang di sebut dengan Ancak. Kemudian, di simpan dan di tata di tempat yang bersusun yang di sebut Ederan, untuk di angin anginkan supaya hasil Genteng  bagus.
3)      Proses Pengeringan
Proses pengeringan genteng ini masih menggunakan pengeringan alami yaitu dengan penjemuran melalui panas sinar matahari.
4)      Proses Pembakaran
Proses terakhir yaitu pembakaran biasanya 5000 genteng. Proses pembakaran membutuhkan waktu 1 hari 1 malam.

0 komentar:

Posting Komentar

LOKASI DESA

Entri Populer

Arsip Post

BUKU TAMU

Total Tayangan